Rabu 02 Apr 2014 18:25 WIB

Duh, Lada Indonesia Diselundupkan ke Malaysia

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Nidia Zuraya
Biji lada, ilustrasi
Foto: NCC
Biji lada, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lada produk Indonesia banyak diminati masyarakat dunia. Tahun lalu, total ekspor lada mencapai 47 ribu ton dari segala jenis. Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian, Azwar Abubakar pun meminta semua pihak waspada komoditas ini diselundupkan.

"Bea cukai dua kali mengakui ada hasil bumi (lada) ada di Malaysia lewat jalan tikus. Kami tidak bisa menyelidi, bukan tupoksi kami," ujarnya di Kantor Kementan, Rabu (2/4).

Lada diharapkan menjadi contoh komoditi unggul nasional. Daerah diminta ikut mengalokasi APBN untuk penanaman kembali. Sama seperti kebanyakan tanaman perkebunan, pohon lada yang ada sudah begitu tua.

Kebutuhan lada dalam dua tahun ini juga meningkat, khususnya dari restoran. Total produksi lada dalam negeri mencapai 50 ribu ton.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement