REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lada produk Indonesia banyak diminati masyarakat dunia. Tahun lalu, total ekspor lada mencapai 47 ribu ton dari segala jenis. Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar Kementerian Pertanian, Azwar Abubakar pun meminta semua pihak waspada komoditas ini diselundupkan.
"Bea cukai dua kali mengakui ada hasil bumi (lada) ada di Malaysia lewat jalan tikus. Kami tidak bisa menyelidi, bukan tupoksi kami," ujarnya di Kantor Kementan, Rabu (2/4).
Lada diharapkan menjadi contoh komoditi unggul nasional. Daerah diminta ikut mengalokasi APBN untuk penanaman kembali. Sama seperti kebanyakan tanaman perkebunan, pohon lada yang ada sudah begitu tua.
Kebutuhan lada dalam dua tahun ini juga meningkat, khususnya dari restoran. Total produksi lada dalam negeri mencapai 50 ribu ton.