Rabu 02 Apr 2014 18:50 WIB

Terminal Petikemas Belawan Terbaik Dibandingkan Malaysia

Pelabuhan Belawan, Medan
Foto: MATANEWS.COM
Pelabuhan Belawan, Medan

REPUBLIKA.CO.ID,  MEDAN -- Terminal Petikemas di Pelabuhan Belawan, Provinsi Sumatra Utara jauh lebih baik, bila dibandingkan dengan Pelabuhan Portklang, Pulau Penang, Malaysia. "Terminal Petikemas Belawan ini juga dilengkapi dengan peralatan canggih, sehingga barang-barang yang akan dimasukkan ke dalam kapal dapat lebih cepat dikerjakan dan efisien," kata Dirut PT Pelindo I, Bambang Eka Cahyana di Belawan, Rabu (2/4).

Hal tersebut dikatakannya pada acara temu pers, usai Peresmian Host To Host Go Live dan peresmian Gateway Belawan Internasional Container Terminal (BICT) Bambang mengatakan, Pelabuhan Belawan merupakan kebanggaan bagi masyarakat Sumatera Utara (Sumut) dan juga sangat dikenal di Negara Asia.

Oleh karena itu, menurut dia Pelabuhan Belawan tersebut harus lebih ditingkatkan lagi fasilitasnya, sarana dan prasarana berskala internasional. "Sehingga kepercayaan pengusaha nasional dan internasional bagi Pelabuhan Belawan cukup tinggi dan tetap memanfaatkan terminal peti kemas tersebut," ucap Bambang.

Dia menyebutkan, untuk meningkatkan kapasitas Terminal Petikemas Pelabuhan Belawan, maka PT Pelindo I akan menambah dermaga terminal tersebut. Bahkan, jelasnya, pengerjaan proyek Pengembangan Terminal Petikemas Belawan tahap II tersebut sepanjang lebih kurang 350 meter.

"Proyek tersebut akan dikerjakan pada Juli 2014, dan diperkirakan selesai setelah 36 bulan ke depan dengan wajah Pelabuhan Belawan yang cukup indah," kata Dirut PT Pelindo I.

Dia menambahkan, lamanya pengerjaaan Pelabuhan Belawan paket II itu, karena alat material yang akan digunakan juga pilihan dan berkualitas tinggi. Selain itu, dalam waktu dekat ini akan dilakukan penimbunan di lokasi pembangunan Pelabuhan Belawan tahap II berlokasi di tengah laut.Belum lama ini kapal barang yang akan membawa alat material itu, telah melakukan survey di tengah laut.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala dalam pengerjaan proyek Pelabuhan Terminal tahap II, dan bangunan tersebut akan dikerjakan PT Hutama Karya dan PT Wijaya Karya," kata Bambang.

Data yang diperoleh di PT Pelindo I, trafik petikemas di Pelabuhan Belawan tumbuh semakin pesat, dengan rata- rata 15 persen di terminal domestik dan 5,8 persen di terminal internasional. Tahun 2012 trafik yang terjadi mencapai hampir 850 ribu teus.Dan di tahun 2013 diperkiraan akan mendekati satu juta teus dengan kapasitas terminal 1,2 juta teus. Pengembangan Pelabuhan Belawan menjadi bagian dari program MP3EI.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement