Rabu 02 Apr 2014 21:35 WIB

Berdakwah Lewat Nasyid Perlu Diteruskan (2)

Salah satu festival nasyid di Tanah Air.
Foto: Republika/Agung Fatma Putra
Salah satu festival nasyid di Tanah Air.

Oleh: Rosita Budi Suryaningsih     

Komunitas nasyid pun tidak menunjukkan kepercayaan diri untuk tampil. Para fans nasyid cenderung pasif dan tidak banyak memberikan dukungan yang konkret bagi para munsyid.

“Komunitas penikmat nasyid menjadi komunitas yang tidak berdaya untuk mengangkat citra nasyid ke permukaan sehingga lebih dikenal masyarakat luas,” kata pria yang akrab dipanggil Bang A’al itu.

Grup nasyid yang ingin keluar dari jalur indie menuju label rekaman menjadi sangat susah diwujudkan. Di sisi lain, para munsyid (pelantun nasyid) juga mendapatkan saingan baru yang lebih berat, yaitu para musisi yang juga melantunkan syair-syair Islam. Contohnya, Opick, ungu, Gigi, Wali, dan beberapa musisi populer lainnya.

Menurutnya, nasyid sebenarnya mengalami peningkatan animo yang cukup bagus. Di tingkat bawah, di sekolah menengah, bahkan hingga ke tingkat sekolah dasar nasyid tetap masih sangat diminati.

Tiap sekolah rata-rata paling tidak memiliki satu grup nasyid, apalagi di kota-kota besar. Secara kasar, paling tidak ada 1.500 tim nasyid di seluruh Indonesia.

Namun, sedikit sekali grup nasyid yang kemudian bisa berhasil menjejakkan kakinya di tingkat nasional. Padahal, di Indonesia ragam nasyid cukup variatif mulai dari jenis perjuangan, fashion, langgam, sampai puji-pujian.

“Ragam nasyid di Indonesia tidak seperti di Malaysia dan Singapura yang hanya memiliki satu jenis nasyid, yaitu langgam Melayu,” ujarnya menjelaskan.

Hingga kini, menurutnya, nasyid tampak masih berjalan di bawah bayang-bayang, tidak muncul ke permukaan. Banyak faktor yang menyebabkannya.

Di antaranya, kemampuan bernasyid yang kurang memadai dan tak laik tampil, kurangnya pemahaman definisi nasyid itu sendiri, dan tidak memiliki konsep yang jelas bagaimana karakter nasyid yang akan diusungnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement