REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – BMKG memperkirakan ada sejumlah wilayah mulai dari Papua hingga Sumatera yang akan terdampak perambatan gelombang laut tsunami Cile. Pemda diminta segera melakukan tindakan preventif untuk mengantisipasi bencana tersebut.
“Pemerintah provinsi dan kabupaten/kota harus mengarahkan masyarakat dan melakukan evaluasi menyeluruh. Sedangkan daerah dengan status ‘waspada’ harus menjauhi pantai serta tepian sungai,” kata Kepala Pusat BMKG Andi Eka Sakya dalam rilisnya, Rabu (2/4).
Sebelumnya, Gempa berkekuatan 8,2 skala richter mengguncang utara pantai Cile. Selain mengakibatkan tsunami, bencana tersebut juga menyebabkan terjadinya tanah longsor dan terputusny arus listrik. Sedikitnya, enam orang di lokasi itu tercatat tewas.
Cile termasuk salah satu negara yang dinilai rentan terjadi gemp karena berada di lempengan tektonik Nazca, di bawah lempengan Amerika Selatan. Pada 2010 silam, gempa 8,8 SR dan tsunami menewaskan lebih dari 500 orang, menghancurkan 220.000 rumah.
“Indonesia harus berhati-hati, karena bisa saja gelombang yang datang pertama nanti dari Cile, bukanlah yang tertinggi,” ujar dia.