REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Sebanyak delapan orang tewas dan 12 orang lagi diselamatkan setelah satu perahu terbalik pada Rabu (2/4) di kota terbesar Nigeria, Lagos. Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 18.00 waktu setempat, ketika perahu yang membawa sebanyak 25 penumpang terbalik setelah bertolak dari dermaga Ebute Ero di pusat ekonomi di kepulauan di kota itu.
Juru bicara Lembaga Penanganan Keadaan Darurat Nasional Ibrahim Farinloye kepada Xinhua, mengatakan petugas pertolongan bergegas ke lokasi kecelakaan setelah menerima laporan. "Kami telah mengeluarkan delapan mayat dari air, 12 orang telah diselamatkan sementara enam orang lagi hilang," ujar Farinloye.
Menurut dia, perahu naas tersebut, milik perusahaan Bell Marine, sedang dalam perjalanan menuju Daerah Majidun di negara bagian itu. Penyebab kecelakaan tersebut dan kondisi orang yang diselamatkan belum diketahui.
Kelebihan penumpang yang dibawah perahu penyeberangan biasa terjadi di Nigeria, negara paling padat penduduk di Afrika, sebab operator seringkali mencari keuntungan sebanyak-banyaknya dengan mengabaikan langkah keselamatan. Pada Maret, satu perahu kayu yang kelebihan penumpang --dengan membawa 20 orang-- terbalik di Lagos, dan menewaskan 13 orang, dua di antara mereka anak kecil.