Kamis 03 Apr 2014 11:48 WIB

Menhut Ajak Pelajar Jadi Kader Konservasi Alam

 Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berpidato dalam acara sosialisasi pembangunan kehutanan di Kabupaten Sintang, Kalbar, Kamis (13/3).
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan berpidato dalam acara sosialisasi pembangunan kehutanan di Kabupaten Sintang, Kalbar, Kamis (13/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mengajak kalangan pelajar khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi kader konservasi alam.

Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, dengan mengajak siswa menjadi kader konservasi alam maka diharapkan kesadaran dan kecintaan terhadap hutan, satwa maupun lingkungan ditanamkan sejak usia dini sehingga guna mewujudkan gerakan "kecil menanam pohon, dewasa memanen".

"Kesadaran terhadap lingkungan, kesadaran menanam pohon dan menyayangi satwa itu memang harus diperkenalkan sejak dini," kata dia di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, Kementerian Kehutanan ingin memulai dari siswa-siswi menjadi kader konservasi alam yang baik dan dapat menularkan kepada siswa lainnya.

Sebelumnya Menhut Zulkifli Hasan menerima Siswa SMP dan SMA Muhammadiyah se-Provinsi Lampung yang mengikuti Pembinaan Kader Konservasi Alam diGedung Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu (2/4) malam.

Menhut menyatakan, dulu orang berpendapat bahwa manusialah segala-galanya, sehingga pohon boleh ditebang seenaknya, menggali tambang dan membunuh satwa sesukanya, bahkan sumber-sumber air boleh saja jadi tempat membuang kotoran.

Tetapi, lanjutnya, sekarang tidak boleh lagi, karena sudah disadari bahwa semua yang di alam ini adalah satu kesatuan makluk ciptaan Tuhan yang apabila satu rusak maka yang lainnya akan terancam punah.

"Dulu orang kenalnya konsep Antroposentris, sekarang disebut Ekosentris yaitu kita ini adalah satu kesatuan makhluk Tuhan. Manusia, pohon, air serta satwa, yang apabila satu rusak maka keberadaan kita sebagai manusia akan terancam punah. Oleh karena itu hubungan kehidupan harus seimbang antara pencipta dan antar makhluk ciptaan-Nya," katanya.

Pada kesempatan itu, Menteri juga minta para siswa yang juga sebagai kader konservasi alam untuk memahami mengenai kawasan hutan konservasi, kawasan hutan lindung dan kawasan hutan produksi, sehingga mengetahui masing-masing kawasan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement