REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Rekonstruksi pembuangan mayat Ade Sara digelar di Tol Bintara digelar pada Kamis (3/4) siang ini. Rekonstruksi dilakukan di Tol Bintara dimana lokasi ini merupakan tempat ditemukannya mayat Ade Sara.
Pihak Polda Metro Jaya memulai rekonstruksi dengan mendatangkan mobil Kia Visto B 8328 JO yang digunakan pelaku saat melakukan pembunuhan pada Ade Sara. Polisi kemudian mendatangkan kedua pelaku yaitu Hafiz dan Assifa yang kemudian masuk ke dalam mobil Kia Visto untuk memperagakan bagaimana mereka membuang mayat Ade Sara.
Pembuangan mayat mereka lakukan saat telah memasuki KM 49 Tol Bintara. Hafiz yang memegang kemudi berhenti di sisi kiri tol kemudian Assifa pindah ke bagian belakang mobil dimana mayat Ade Sara berada. Assifa kemudian membuang mayat Korban dengan posisi kepala yang tersungkur terlebih dahulu serta sisa koran yang digunakan untuk membunuh korban.
Selama rekonstruksi berlangsung, Hafiz pelaku yang diketahui merupakan mantan pacar korban terlihat menangis. Sementara itu, Assifa hanya terlihat diam tanpa beban saat memperagakan pembuangan mayat Ade Sara yang dilakukan langsung oleh dia.
"Rekonstruksi ini dilakukan guna mengetahui benar apa tidak keterangan pelaku saat melakukan pembunuhan dan pembuangan mayat," kata Ketua Tim Pengacara Korban Michael Hutagalung.
Rekonstruksi pembuangan mayat Ade Sara di KM 49 Tol Bintara ini sekaligus mengakhiri olah TKP pembunuhan Ade Sara yang dilakukan Tim Inafis Polda Metro Jaya. Sebanyak lima adegan telah diperagakan pelaku pada rekonstruksi pembuangan mayat di Tol Bintara.
Total adegan dalam rekonstruksi pembunuhan ini adalah 46. Adegan awal pembuangan mayat di Tol Bintara ini merupakan adegan ke 41. "Semua yang ada dalam rekonstruksi ini sesuai dengan apa yang diungkapkan pelaku," ujar Michael menjelaskan.
Rekonstruksi pembuangan mayat Ade Sara ini juga dihadiri oleh orangtua korban. Elizabeth, ibu dari Ade Sara tidak kuasa menahan air matanya saat rekonstruksi pembuangan mayat Ade Sara selesai dilakukan.