Kamis 03 Apr 2014 22:56 WIB

Menghadirkan Masjid Bersih (1)

Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, Jakarta.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Masjid Al Kautsar Polda Metro Jaya, Jakarta.

Oleh: Fuji Pratiwi

Jika kebersihan masjid bisa setara dengan kebersihan mal atau lebih baik lagi, mengapa tidak?

Pengalaman itu, tak hanya dijumpai di satu hingga dua masjid. Tapi, jumlahnya banyak. Dan, Winarso prihatin menjumpai kondisi seperti itu. Masjid kotor dan bau. Beruntung, asanya tak hilang. Ia malah tergerak mengubah keadaan. Ia ingin tak ada lagi masjid kotor.

Winarso membentuk sebuah wadah untuk mewujudkan tekadnya, yakni Yayasan Masjidku Bersih (YBM). Kini ia mengetuai lembaga yang sudah berusia setahun itu. Dukungan rekan-rekannya juga menambah semangatnya menghadirkan masjid  bersih. 

Pada awalnya, ia merasa heran mengapa masjid kotor? Padahal, masjid tak mungkin miskin. Akhirnya, ia menemukan penyebab tempat ibadah itu kotor. Pengetahuan pengurus tentang kebersihan kurang. Satu lagi, budaya bersih jamaah pun memprihatinkan.

Tak heran jika dalam berbagai kesempatan, Winarso menyarankan pengurus masjid untuk melibatkan orang yang paham mengelola masjid. “Masjid itu bangunan harus ditangani orang yang mengerti soal itu,” katanya beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan, standar masjid yang bersih sederhana saja, yaitu tidak bau. Standar tersebut merupakan kelaziman yang berlaku di masyarakat. Bagi dia, toilet dan tempat wudhu menjadi prioritas kebersihan masjid.

“Membersihkan kedua tempat itu, sama saja membantu orang untuk tampil bersih sebelum menghadap Allah SWT,” ujar Winarso. Selama ini, ia berkeliling ke masjid-masjid di Jakarta untuk mengajak dan mengajarkan cara membersihkan masjid dengan benar.

Sudah ada 35 masjid yang dibersihkan melalui program Bersih-Bersih Masjid yang diusung YBM. Mereka tak hanya membersihkan debu, tetapi juga semua yang dianggap menimbulkan keraguan atas kesucian.

Di antaranya, kerak-kerak di lantai masjid, toilet, dan tempat wudhu. Biasanya, YBM membutuhkan waktu setidaknya sepekan untuk membersihkan sebuah masjid. Saat ini YMB memiliki lima petugas kebersihan yang diberi gaji sekitar Rp 1,9 juta per bulannya.

Winarso menjelaskan, masjid di Jakarta memiliki luas setidaknya 500 meter persegi. Tapi, dari yang diamatinya, rata-rata masjid luas areanya di atas 1.000 meter persegi. Dengan luas itu, dibutuhkan minimal tiga petugas yang didukung peralatan bermesin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement