REPUBLIKA.CO.ID,TASIKMALAYA – Satu orang penumpang KA Malabar yang mengalami ajlok dan masuk ke dalam jurang meninggal dunia. Sedangkan sejumlah penumpang lainnya yang masih terjepit gerbong kereta masih dalam proses evakuasi.
Dalam kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 18.06 tersebut, lokomotif dan dua gerbong terdepan anjlok. Sedangkan lokomotif KA tersebut masuk jurang sedalam 10 meter. ‘’Yang anjlok tiga rangkaian, mulai dari lokomotif, dan dua gerbang paling depan,’’kata Juhari yang berada di lokasi kejadian kepada Republika
Menurut Juhari, jerit tangis korban yang terjepit gerbong kereta terdengar di tengah sunyinya malam. Para korban yang terjepit gerbong tersebut, kata dia, berada di gerbong dua dan tiga.
Ia mengatakan, proses evakuasi mengalami hambatan lantaran terbatasnya peralatan dan penerangan. ‘’Situasinya gelap karena berada di antara dua tebing. Lokomotif masuk ke dalam jurang dan masih dalam proses evakuasi,’’kata dia.
Kepala Puskom Publik Kemenhub Bambang S Ervan membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, KA Malabar mengalami anjlok di KM 244, Kecamatan Kadipaten, antara Stasiun Cirahayu dan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya.
‘’Korban meninggal penumpang berjenis kelamin laki-laki. Dua gerbong dan satu lokomotif masih berada di lokasi kejadian,’’ujar dia.