Jumat 04 Apr 2014 23:20 WIB

Lokomotif KA Malabar Masih Berada di Jurang

Rep: joko suceno/ Red: Taufik Rachman
KA malabar
KA malabar

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Lokomotif KA Malabar yang mengalami anjlok setelah menabrak tebing yang longsor di KM 244 Kampung Terung, Desa Mekarsari, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, masih berada di dalam jurang.

Sedangkan dua gerbong yang anjlok dengan posisi miring ke kiri juga belum berhasil dievakuasi karena tak ada alat berat dan medan yang curam.

" Lokomotif masih berada di dalam jurang dan belum bisa dievakuasi," kata Serda Dadang, anggota Koramil Kadipaten yang terkibat dalam proses evakuasi kelada Repulika,  Jumat (4/4) malam.

Dadang mengungkapkan, petugas dibangu warga setempat kesulitan mengevakuasi gerbong dan lokomotif yang nahas tersebut. Pasalnya, kata dia, selain tak ada alat berat kondisi di tempatnkejadian sangat gelap.

Sampai saat ini, kata dia, gerbong masih dibiarkan berada di tepi rel. " Sulit untuk mengevakuasi gerbong dan lokomotif pada malam hari ini. Tak ada alat berat dan kondisinya gelap," ujar dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement