REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Tiga penumpang dinyatakan tewas akibat kecelakaan Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Solo yang terguling di jalur rel Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat malam.
"Dari keterangan yang kami himpun dari rekan-rekan yang melaksanakan evakuasi tercatat ada tiga orang (tewas)," kata Kepala Polresta Tasikmalaya, AKBP Noffan Widyayoko kepada wartawan.
Ia menuturkan, tiga penumpang yang belum diketahui identitas itu terdiri dua laki-laki dan seorang perempuan.
Selain korban tewas, kata dia, ada beberapa orang yang mengalami luka karena himpitan benda keras gerbong Kereta Api tersebut."Korban luka pun masih ada yang terhimpit atau tergencet," kata Noffan.
Ia menjelaskan, kecelakaan Kereta Api itu akibat tanah longsor menyebabkan jalur rel terputus mengakibatkan lokomotif keluar rel dan masuk jurang.
Selain itu, lanjut dia, gerbong di belakang lokomotif terlempar keluar jalur rel.
"Karena jalur rel ini longsor mengakibatkan lokomotif terguling masuk ke jurang, dua gerbong terlempar, yang fatal di gerbong satu dan dua," katanya.
Sementara itu proses evakuasi gerbong dan penumpang yang terjebak dalam gerbong masih berlangsung dilakukan petugas gabungan Polri/TNI, masyarakat, BPBD, PMI, PT KAI dan dinas terkait pemerintah setempat.
Akibat peristiwa itu jalur Kereta Api lintas selatan Jawa Barat tidak dapat dilalui.