Sabtu 05 Apr 2014 12:00 WIB

Kapolda Jabar Tinjau Lokasi KA Malabar

Kecelakaan KA Malabar
Foto: Istimewa
Kecelakaan KA Malabar

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepala Polda Jabar, Irjen Pol M Iriawan, meninjau lokasi Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Solo yang terguling ke jurang di jalur rel Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jabar, Sabtu.

Kapolda bersama rombongannya meninjau langsung kondisi rel yang terputus dan dua gerbong kereta yang terjungkal keluar dari rel serta lokomotif yang masuk jurang sedalam 10 meter.

Kapolda menilai peristiwa tersebut akibat bencana alam tanah longsor menyebabkan rel terputus karena tergerus longsor.

"Ini disebabkan bencana tanah longsor," kata dia.

Ia menuturkan sebelum kejadian kereta terguling, Jumat sekitar pukul 18.00 WIB, petugas dari PT KA sempat melakukan pemeriksaan jalur rel yang akan dilintas Kereta Api Malabar dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.

Namun, ia menduga setelah diperiksa petugas itu terjadi longsor kemudian datang kereta dan menabrak jalur rel yang terputus longsor itu.

"Didepan sudah ada yang mengecek, setelah lewat petugas lalu datang Kereta Api Malabar masuk jurang," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement