REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Malaysia bergabung dengan negara-negara Islam lainnya dalam melarang penayangan film Noah yang dibintangi Russell Crowe. Hal itu didasarkan atas cerita yang digambarkan di film yang dianggap tak sesuai dengan norma agama dan melanggar hukum Islam terhadap menggambarkan nabi.
Seorang pejabat kementerian dalam negeri pada Sabtu (5/4) membenarkan bahwa film produksi Paramount yang memakan anggaran sebesar Rp 1,4 triliun itu, tidak akan diputar di Malaysia.
“Film itu memicu kecaman di kalangan kelompok-kelompok Muslim di seluruh dunia,” lanjutnya.
Ketua Badan Sensor Film Malaysia, Abdul Halim Abdul Hamid mengatakan keputusan untuk melarang penayangan film Noah di Malaysia, dibuat sekitar dua minggu lalu.
Film yang disutradarai Darren Aronofsky dan dibintangi Russell Crowe ini bercerita tentang sosok dalam Alkitab yang melaksanakan tugas besar dari Tuhan untuk membangun sebuah bahtera dalam persiapan menghadapi sebuah banjir besar.