Ahad 06 Apr 2014 02:35 WIB

Kelompok Bersenjata Culik Pendeta dan Biarawati di Kamerun

Rep: c66/ Red: Nidia Zuraya
Korban penculikan (ilustrasi)
Foto: www.karimatafm.com
Korban penculikan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Dua pendeta Italia dan seorang biarawati dari Kanada diculik di Kamerun pada Jumat (4/4) malam waktu setempat. Radio Vatikan memberitakan kejadian ini pada Sabtu (5/4). Menurut laporan yang ada, dua pendeta dan biarawati ini diculik oleh kelompok pria bersenjata.

Pihak gereja katolik mengatakan kejadian ini terjadi pada pukul 02.00 waktu setempat. Mereke menjelaskan jika kejadian dimulai dengan adanya sekelompok pihak bersenjata datang dan menyerbu rumah pastor dan biarawati di Paroki Maroua, Kamerun Utara. Kelompok pria bersenjata itu tiba-tiba menculik dua orang pastur dan satu orang biarawati.

Pihak Kementerian Luar Negeri Italia mengkonfirmasi jika kedua pendeta bernama Giampaolo Marta dan Gianantonio Allegro. Keduanya berasal dari keuskupan Vicenza yang berada di Timur Laut Italia. Sementara itu, nama seorang biarawati dari Kanada yang diculik bersama-sama dengan kedua pendeta ini belum dapat diidentifikasi.

Kementerian Luar Negeri Italia hingga saat ini telah bekerja sama dengan kedutaan besar Italia di Kamerun. Pemerintah Italia ingin mengatasi masalah ini secepatnya. Pihaknya juga berharap jika korban penculikan ini baik-baik saja dan dapat segera ditemukan.

Hingga saat ini, identitas kelompok pria bersenjata yang menculik dua pendeta dan satu biarawati belum diketahui. Beberapa media di Italia sempat menyebut-nyebut jika penculikan ini dilakukan oleh salah satu kelompok militan Islam. Namun, pihak Kementerian Luar Negeri Italia belum dapat memastikan apakah informasi yang beredar benar atau tidak.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement