Ahad 06 Apr 2014 16:28 WIB

KAI: Pengalihan KA Lintas Selatan Hingga Senin Malam

PT KAI
PT KAI

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyatakan pengalihan kereta api (KA) lintas selatan ke jalur utara melalui Kroya-Purwokerto-Cirebon-Cikampek masih akan berlangsung hingga Senin (7/4) malam.

"Hal ini dilakukan hingga selesainya proses evakuasi sarana dan perbaikan infrastruktur di lokasi kecelakaan KA Malabar, KM 244+0/1 antara Stasiun Cirahayu dan Stasiu Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto Surono di Purwokerto, Ahad (6/4).

Karena itu, seluruh perjalanan KA lintas selatan dari dan menuju Bandung yang melalui Tasikmalaya masih akan dialihkan lewat Kroya-Purwokerto-Cirebon-Cikampek-Bandung dan sebaliknya hingga Senin (7/4) malam.

Sejak terjadinya rintangan jalan akibat kecelakaan KA Malabar jurusan Bandung-Malang di Ciawi pada hari Jumat (4/4) malam, lanjut dia, setiap harinya terdapat sebanyak 24 perjalanan KA lintas selatan (Kroya-Tasikmalaya-Bandung) dialihkan melalui jalur utara.

"Dengan adanya pengalihan KA-KA lintas selatan ini, kepadatan lintas Kroya-Purwokerto-Cirebon meningkat dari 60 KA menjadi 84 KA per hari. Peningkatan frekuensi KA di lintas sepanjang 158 kilometer ini berimbas pada terjadinya kelambatan KA-KA di lintas tersebut rata-rata sekitar 30 menit hingga satu jam," kata Surono.

Ia mengatakan kelambatan terjadi karena pada saat "peak traffic" (puncak arus), terutama malam hari, KA-KA tersebut harus bergantian melintas di lintas yang dua pertiganya masih jalur tunggal (single track).

Dalam hal ini 60 persen dari lintas Kroya-Cirebon ini masih jalur tunggal, yakni antara Kroya-Purwokerto dan Prupuk-Cirebon. Selain itu, waktu tempuh perjalanan KA-KA lintas selatan yang dialihkan memutar ke jalur utara juga akan lebih lama dua jam jika dibandingkan dengan melalui jalur selatan.

Menurut Surono, hal itu disebabkan adanya pembengkakan jarak tempuh dari 248 kilometer (Kroya-Bandung) menjadi 382 kilometer (Kroya-Cirebon-Cikampek-Bandung). Selama pengalihan jalur KA lintas selatan tersebut, penumpang di Stasiu Maos, Kawunganten, Gandrungmangun, Sidareja, Cipari, dan Langen yang sudah terlanjur membeli tiket bisa membatalkan tiketnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement