REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Leicester City dipromosikan ke kompetisi elit Liga Utama Inggris dengan tanpa menendang bola pun, pada akhir minggu ini, karena dua klub saingan terdekat mereka mengalami kekalahan. Tim asuhan Nigel Pearson itu mengalahkan Sheffield Wednesday 2-1 pada laga Jumat (4/4) dan tinggal selangkah lagi baik ke kompetisi tertinggi Liga Inggris, untuk pertama kalinya sejak 2004.
Klub pimpinan kompetisi Championship itu sudah dapat bertepuk tangan merayakan kemenangan mereka kurang dari 24 jam, karena tim urutan ketiga QPR kalah 1-2 di Bournemouth, sedangkan tim urutan keempat Derby kandas 0-1 di Middlesbrough.
Tommy Elphick dan Lewis Grabban mencetak gol kemenangan bagi Bournemouth bagi kemenangan tim QPR asuhan Armand Traore itu sedangakn pemain tengah yang disewa dari Chelsea, Nathaniel Chalobah, melakukan gebrakan menit ke-69 untuk memenangkan Middlesbrough atas Derby.
Promosi bagi Leicester sudah tercantum di atas kertas dalam beberapa minggu ini, karena mereka unggul sembilan poin di atas urutan kedua Burnley, setelah tidak terkalahkan dalam 21 pertandinga mereka sebelumnya. Mereka menyimpan angka 89 poin, dua angka lebih banyak dari laga final Cardiff ketika klub Wales itu dipromosikan ke jenjang kompetisi Liga Utama Inggris pada musim lalu.
Dengan sisa enam pertandingan lagi, anak asuh Pearson akan fokus untuk bertahan di puncak klasemen dan kemungkinan akan memiliki catatan sebagai tim belum terkalahkan.