REPUBLIKA.CO.ID,SETU -- Lebatnya hujan yang turun di wilayah Bogor menyebabkan Sungai Cisadane meluap. Air mulai menggenangi ratusan rumah di Perumahan Pesona Serpong, Kecamatan Setu, Ahad (5/4) malam.
"Ini banjir karena Bogor hujan lebat dari jam lima sore, di sini kan tidak lebat hujannya jadi ya ini merupakan banjir kiriman," kata Uci Sanusi selaku ketua pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangerang Selatan saat ditemui usai acara Djikir dan doa bersama, Senin (6/4).
Perumahan tersebut merupakan perumahan yang letaknya bersebelahan langsung dengan Sungai Cisadane dan memiliki kontur tanah yang lebih rendah dibanding lainnya. Tahun lalu, dia mengatakan perumahan ini juga terkena banjir serupa.
"Memang rendah dan sebelahan langsung dengan Cisadane, jadi kena kalau banjir," kata Uci. Tim BPBD melakukan evakuasi terhadap warga dengan menggunakan lima perahu karet. Warga dievakuasi ke lokasi perumahan yang lebih tinggi.
Uci mengaku tidak ada peringatan terkait akan terjadinya bencana ini. Namun pihaknya berencana membangun early warning di empat titik sesuai dengan harapan Walikota Tangerang Selatan.
"Sesuai keinginan Bu Wali, di tahun ini akan diadakan peringatan dini di empat titik," ungkap dia. Banjir yang merendam perumahan tersebut mencapai 2 meter lebih. Banjir mulai naik pada pukul 23.00 WIB dan surut pada Senin (6/4) pukul 5.00 WIB.
"Banjirnya tinggi, hanya atap yang terlihat, beberapa warga malah naik ke atas atap," kata Sudin (29), salah satu warga yang ikut membantu evakuasi.