REPUBLIKA.CO.ID, DIBRUGARH-- India mulai memberikan suara dalam pemilihan umum (pemilu) terbesar di dunia pada Senin (7/4). Pemilu ini diharapkan akan menghapus oposisi nasionalis Hindu yang berkuasa dengan pertumbuhan yang rendah di semua sektor.
Sekitar 814 juta orang akan menggunakan hak pilihnya dan berniat menggulingkan pemerintahan yang dipimpin oleh dinasti Gandhi dan berkuasa selama 10 tahun terakhir. Banyak terjadi kasus korupsi yang menyebabkan masyarakat India marah. Bahkan kerusuhan antar agama juga masih sering terjadi.
Pesta demokrasi akan dimulai pada pukul 07.00 (01.30 GMT) di India. Enam daerah pemilihan akan menjadi fokus yaitu daerah pemberontakan yang merupakan bagian yang paling sering diabaikan pemerintah dengan alasan terjepit di antara Bangladesh, Cina dan Myanmar.
"Pemilihan parlemen akan berakhir pada tanggal 12 Mei dan hasilnya harus diumumkan empat hari kemudian," kata salah seorang pejabat setempat seperti dikutip dari Straitstimes.