Senin 07 Apr 2014 11:00 WIB

Ssttt, Ada 'Pocong' di KPUD Jabar

Rep: Djoko Suceno/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah warga berkostum pocong melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (1/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah warga berkostum pocong melakukan aksi unjuk rasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (1/4). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, Bandung-- Aksi unjukrasa yang digelar Gerakan Ganyang Mafia Hukum (GGMH) di KPUD Jawa Barat, Jl Garut, menyedot perhatian masyarakat yang melintas di lokasi tersebut. Pasalnya dalam aksi itu massa GMMH membawa 'pocong' berjalan dan seorang calon legislatif (caleg) koruptor.

Pocong jadi- jadian yang diperankan oleh seorang aktivis GMMH dan caleg koruptor trrus berjalan selama aksi unjukrasa berlangsung. Menurut Koordinator GMMH, Tourkis Parlaungan Siregar, pocong dan caleg koruptor ini sengaja dihadirkan untuk mengingatkan KPu Jabar dan parpol. Kedua lembaga tersebut, kata dia, harus dikritisi agar kinerjanya membaik.

"Penyelanggara pemilu dan peserta pemilu harus terus dikritisi agar mereka berpegang pada kejujuran dan kebenaran dalam melaksanakan tugasnya," kata dia.

Selama pelaksanaan sosialisasi dan kampanye pemilu, kata Tourkis, caleg mempertontonkan kampanyeb politik visual dengan menjual figur. Modelmkampanye tersebut, katandia, melahirkan sejumlah pelanggarannyang dilakukanmparpol dan caleg.

"Banyak laporan rakyat terhadap penyelenggara pemilu yang bertindak tidak netral atau berpihak kepada caleg dan parpol tertentu. Ini harus dihentikan," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement