REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meminta pihak-pihak yang berwenang segera menghentikan peredaran film "The Raid 2: Berandal" dari bioskop-bioskop di seluruh Indonesia.
Koordinator Kebijakan Publik LHKP PP Muhammadiyah, Dr. H. Nadjamuddin Ramly, menegaskan film besutan Gareth Evans tersebut sangat sadis, kejam dan penuh adegan darah manusia.
"Saya sepakat dengan pernyataan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) perihal film yang sangat sadis, kejam dan penuh adegan berdarah itu," tutur Nadjamuddin kepada RoL pada Senin (7/4).
Karena film itu berisi adegan-adegan kejam, penuh darah, dan sadisme yang luar biasa, ujar Nadjamuddin, maka LHKP PP Muhammadiyah meminta semua pihak yang berwenang, khususnya pemerintah, untuk menghentikan pemutarannya di seluruh bioskop di Indonesia.