Senin 07 Apr 2014 16:00 WIB

Hashim: Prabowo Sudah Selamatkan 300 TKW

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Joko Sadewo
Wilfrida Soik
Foto: change.org
Wilfrida Soik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tenaga kerja wanita (TKW), Wilfrida Soik terbebas dari hukuman mati di Malaysia. Upaya Prabowo Subianto untuk menunjukkan kasus penghilangan nyawa yang dilakukan Wilfrida membuahkan hasil.

 

Ternyata, komitmen Prabowo dalam membantu TKW bermasalah di luar negeri bukan kali pertama terjadi. Pun momentumnya tidak perlu menunggu menjelang Pemilu 2014. Pasalnya, selama sembilan bulan capres Gerindra tersebut bolak-balik demi memperjuangkan nasib TKW di negeri jiran.

"Ada sekitar 300 TKW yang ditolong (Prabowo), khususnya di Yordania, tak mendapat perhatian media," kata anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo di Jakarta Selatan, Senin (7/5). Banyaknya TKW yang diselamatkan dari bermacam hukuman lantaran Prabowo memiliki hubungan dekat dengan Raja Yordania, Abdullah II.

Hashim mengatakan, kasus Wilfrida merupakan puncak gunung es persoalan TKW di luar negeri. Dia merasa miris dengan nasib masyarakat Indonesia, yang tidak mendapat perhatian lebih bangsa ini.

Kondisi itu terjadi lantaran banyak mafia, termasuk pejabat pemerintah yang ikut bermain dalam penyaluran TKW secara ilegal. "Ibu-ibu menjadi korban perdagangan manusia, budak zaman modern. Ini masalah mafia dan geng, oknum pejabat terlibat," ujar Hashim.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement