REPUBLIKA.CO.ID, QINQDAO -- Cina memamerkan kapal induk terbarunya kepada Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Chuck Hagel, Senin (7/4), untuk melihat lambang dari dekat lambang kejawaraan militer negeri itu.
Hagel tiba di kota pelabuhan Qingdao mengawali lawatan tiga hari ke Negeri Tirai Bambu dengan melihat kapal induk di Pangkalan Angkatan Laut Yuchi.
Seperti dilansir AFP, Hagel merupakan orang asing pertama yang diizinkan naik ke kapal tersebut oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang dikenal suka menjaga rahasia.
Lawatannya ke Cina bertentangan dengan latar belakang perselisihan antara Washington dan Beijing mengenai mata-mata siber, dimana kedua negara saling menuduh kegiatan mematai-matai.
Tiba di Qingdao dari Jepang, Hagel disambut oleh para perwira militer Tiongkok dan Duta Besar AS Max Baucus. Para wartawan dilarang mengikuti kunjungan Hagel ke pangkalan AL.
Seorang pejabat tinggi Kementerian Pertahanan AS, mengatakan peninjauan ke kapal induk itu sangat "penting". Washington berusaha menempa pembicaraan dengan pembesar Cina untuk menurunkan ketegangan dan mendorong Beijing agar lebih terbuka mengenai militernya.
"Kami mengajukan permintaan tersebut dan mereka setuju," kata petinggi yang tidak bersedia disebutkan namanya tersebut.