Senin 07 Apr 2014 21:26 WIB

Pesta Miras Oplosan Siswa Anggota Paskibra Tewas

Miras oplosan (ilustrasi).
Foto: danish56.blogspot.com
Miras oplosan (ilustrasi).

 REPUBLIKA.CO.ID,TULUNGAGUNG--Seorang pelajar SMA di Tulungagung, Jawa Timur tewas setelah menggelar pesta minuman keras oplosan bersama sejumlah rekannya di tiga tempat berbeda di daerah tersebut.

Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Lahuri, Senin, mengatakan kasus tersebut saat ini tengah mereka selidiki meski pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.

"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak Rumah Sakit Bhayangkara yang sempat menangani kasus ini," ujarnya kepada wartawan.

Lahuri mengatakan, pihaknya juga telah berupaya meminta keterangan keluarga korban Ahmad Bagus (17) dan meminta izin untuk melakukan otopsi dan visum et repertum.

Namun, keinginan polisi menyelidiki kasus minuman keras oplosan pembawa maut tersebut tidak disambut baik pihak keluarga.

Polisi lalu mengamankan empat rekan korban Ahmad Bagus yang ikut berpesta minuman keras. "Mereka saat ini masih diperiksa untuk memberikan keterangan pascatewasnya korban," kata dia.

Lahuri menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara terhadap rekan-rekan korban diketahui bahwa Bagus yang juga anggota paskibraka itu ikut berpesta minuman keras di tiga lokasi yang berbeda, yaitu di sekitar Bendungan Pegerwojo, Srabah, dan Serut.

Akibatnya, korban lemas dan diduga dehidrasi sehingga akhirnya dibawa ke Puskesmas Beji oleh teman-temannya.

Namun lantaran kondisi Bagus terus memburuk, aktivis paskibraka di sekolahnya ini lalu dirujuk ke RSU Bhayangkara, hingga akhirnya meninggal disana.

"Masih kami dalami, dugaan sementara korban tewas karena memang dehidrasi dan saat pesta miras kondisi tubuh korban sedang drop," tandas Lahuri.

Dokter jaga RS Bhayangkara, dr Yuyun Widyawati, mengatakan bahwa pihaknya menerima korban dari Puskesmas Beji dalam kondisi buruk.

Korban sudah berusaha diisolasi tetapi keadaannya tidak mendukung hingga akhirnya meninggal di ICU RS Bhayangkara.

Di rumah korban, pihak keluarga tidak menyetujui adanya penyelidikan polisi, dan langsung membantah jika anaknya tewas karena miras. Pihak keluarga terlihat menutup-nutupi meninggalnya korban.

Polisi saat ini sudah mengamankan empat orang temannya yang ikut berpesta miras, mereka mengaku berpesta miras bersama temannya. Dirinya minum miras jenis vodka.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement