REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau agar seluruh masyarakat Jakarta menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif 9 April 2014.
"Jangan sampai golput (tidak memilih). Kalau golput, artinya menolong orang yang kurang baik berkuasa. Kalau pun calonnya jelek semua, minimal pilih yang jelek dari yang paling jelek," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, orang-orang yang termasuk dalam golput selalu menganggap semua calon itu tidak ada yang baik. Oleh karena itu, dia mengimbau agar warga Jakarta tidak golput. "Makanya, jangan golput. Pilihlah yang jelek dari yang terjelek. Kalau memilih, berarti di antara semua calon, paling tidak masih ada yang lumayan lah, walau pun mungkin termasuk yang jelek juga," ujar Ahok.
Dia menuturkan jika masyarakat merasa tidak ada calon yang cukup baik untuk dipilih, minimal cobalah berikan kesempatan kepada calon-calon yang masih muda. "Selama ini, orang-orang yang golput dan apatis kan selalu merasa tidak ada calon yang baik, semuanya jelek. Tapi bagi saya, jangan sampai anda menjadi golput. Minimal, pilih yang masih muda dan baru, beri kesempatan, masih ada harapan kok," tutur Ahok.
Ahok beserta istrinya Veronica Tan tercatat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 67 Penjaringan, Jakarta Utara. Rencananya, besok (9/4) dia akan melakukan pencoblosan pada pukul 10.00 WIB. Serupa dengan pemilih lainnya, Ahok akan mencoblos tiga surat suara, yakni anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta dan anggota DPD RI.