REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar diseminasi pelaksanaan pemilu kepada puluhan peninjau dari luar negeri. Acara sosialisasi bertajuk "Invitation for The Visitor Gathering" itu digelar satu hari menjelang pemungutan suara di Kantor KPU, Jakarta.
Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pertemuan ini diselenggarakan KPU untuk memberikan penjelasan mengenai Pemilu 2014 kepada para visitor atau peninjau dari negara-negara sahabat. Baik perorangan maupun yang tergabung dalam instansi ataupun lembaga.
"Kami hari ini hanya mengumpulkan, 'election visitor'. Jadi tidak hanya dari luar negeri tapi dalam negeri juga ada," ujar Ferry, Selasa (8/4).
Menurut Ferry, kehadiran visitor nantinya pada hari pemungutan suara hanya melihat dan hadir sebagai visitor melihat kegiatan pemilihan umum di Indonesia. Berbeda dengan pemantau pemilu. Visitor tidak mengumpulkan data pelaksanaan pemungutan suara tersebut. Merekaa hanya melihat peristiwa pemungutan suara dilakukan.
"Mereka ingin melihat proses pemilu kita dan mereka diundang kesini untuk diberikan informasi bagaimana proses pemilu, bagaimana kesiapan KPU dan sebagainya, jadi hanya untuk sosialisasi dan pengenalan saja," ujar Ferry.
Menurut Ferry, visitor yang akan melakukan peninjauan pelaksanaan pemilu Rabu 9 April 2014 diantaranya perwakilan dari Rusia, Libya, Malaysia, Pakistan, Timor Leste, Thailand, China, Amerika Serikat, Singapura, Myanmar, dan Vietnam. Sementara visitor yang hadir pada acara diseminasi antara lain, IFES Indonesia, Perkumpulan untuk Pemilu dan Demoktasi (Perludem), Supunanjaya Pilihan Raya Malaysia, Delegasi Thailand, Delegasi CNE Timor Leste, PT Indra Indonesia, Pakistan Institute of Legislative Development and Transparancy, The High National Election Commission of Lybia, serta The Russia Federation.