REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Indonesia di kota Vancouver, Kanada, Sabtu, datang ramai ke KJRI Vancouver, Sabtu, untuk menunaikan hak politiknya mencoblos dalam Pemilu Legislatif 2014, walaupun suasana mendung kota Vancouver dengan suhu udara tujuh derajat Celsius dan hujan yang mengguyur sepanjang hari.
"Cuaca dingin dan hujan tidak mengurangi semangat WNI yang berjumlah 206 orang dengan rincian laki-laki 101 dan perempuan 105 (87,6 persen) dari 235 yang terdaftar sebagai pemilih langsung) untuk mendatangi Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di KJRI Vancouver guna menyalurkan hak politik mereka pada Pemilu Legislatif 2014," kata Ketua PPLN Vancouver AP Hardhono dalam keterangan persnya diterima di Jakarta, Selasa.
Latar belakang pemilih yang mencoblos di TPSLN Vancouver sangat beragam mulai dari keluarga besar KJRI Vancouver, pekerja, caregiver, karyasiswa hingga pemilih pemula yang sedang menempuh pendidikan di Vancouver dan sekitarnya.
Hardhono menyatakan secara umum penyelenggaraan pemungutan suara di Vancouver telah berjalan dengan baik, lancar dan tidak mengalami gangguan apapun dengan disaksikan oleh satu orang saksi dari partai politik peserta Pemilu. Meskipun Pemilu di Vancouver digelar lebih awal dari jadwal di Indonesia, namun penghitungan suara akan dilaksanakan pada tanggal 9 April 2014 sesuai dengan jadwal di tanah air.