Rabu 09 Apr 2014 00:07 WIB

IMF: Ekonomi 2014 Tumbuh 3,6 Persen

Rep: Elba Damanhuri/ Red: A.Syalaby Ichsan
Dana Moneter Internasional (IMF)
Foto: www.topnews.in
Dana Moneter Internasional (IMF)

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dana Moneter Internasional (IMF) menilai pemulihan ekonomi global makin terlihat jelas. IMF pun memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini sebesar 3,6 persen atau naik dari 3 persen pada 2013.

Kepala Ekonom IMF Olivier Blanchard mengatakan, pertumbuhan ekonomi semakin menanjak pada 2015 daengan perkiraan mencapai 3,9 persen. Ini bakal menjadi pertumbuhan tertinggi ekonomi global sejak krisis keuangan mendera negara-negara maju.

"Kinerja ekonomi negara-negara maju menjadi kabar baik bagi pemulihan global, meski pertumbuhan masih belum berimbang," kata Olivier di Washington, lewat keterangan resmi, Selasa (8/4).

Ekonomi global masih menghadapi tantangan eksternal baik yang terjadi di negara-negara maju maupun emerging markets. Menurut IMF, meski ada perbaikan di sana-sini, namun risiko tetap belum hilang.

Namun, IMF menilai kebijakan moneter yang bersifat konvensional maupun nonkonvensional telah memberikan jawaban pas atas tantangan eksternal itu. Kebijakan moneter yang dimaksud termasuk kenaikan suku bunga, perkuat likuiditas perbankan, kebijakan pengetatan uang, hingga pengendalian inflasi.

Sebelumnya, IMF telah merinci sejumlah persoalan serius untuk memulihkan perekonomian global. Mereka antara lain belum tuntasnya reformasi sektor keuangan, beban utang yang tinggi di banyak negara, terus naiknya angka pengangguran, dan persoalan defisit transaksi berjalan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement