REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- B.J Habibie merestui penggunaan namanya sebagai pengganti nama Universitas Negeri Gorontalo (UNG).
Persetujuan tersebut disampaikan BJ Habibie kepada Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie; Rektor UNG, Syamsu Qomar Badu; Ketua Dewan Adat, Karim Pateda; dan wali kota/bupati se-Gorontalo yang menemui Presiden ke-3 RI itu di kediamannya di Jakarta pada Minggu (7/4).
Rusli Habibie mengemukakan kedatangannya bersama rombongan membawa surat pernyataan resmi secara tertulis untuk meminta persetujuan BJ Habibie menjadi nama baru UNG. Surat tersebut ditandatangani rektor, para kepala daerah, tokoh masyarakat dan tokoh adat Gorontalo.
Peggunaan nama Habibie sebagai nama UNG dinilai pantas mengingat jasa dan dedikasi Presiden ke-3 RI itu. Selain itu, kiprahnya sebagai ilmuan dan teknokrat yang mendunia dinilai layak untuk diabadikan sebagai nama kampus.
"Peggantian nama ini sudah lama diwacanakan bahkan jauh sebelum saya jadi gubernur.
''Usulan ini bukan karena saya gubernur dan beliau paman saya, tapi atas pertimbangan jasa dan dedikasi beliau,'' kata Rusli seperti dikutip dari Antara pada Rabu (9/4). ''Itu kita buktikan dengan surat resmi yang ditandatangai tokoh-tokoh masyarakat.''