REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Di TPS 006, tempat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat terjadi kesimpangsiuran total pemilih yang memberikan suara. Tercatat, DPT ada 358 orang. Ada 317 pemilih yang memberikan suaranya.
Tetapi, pada penghitungan suara untuk DPRD Kabupaten, total suara ada 316 suara. Sedangkan pada penghitungan suara DPD, ada 317 suara. Ternyata, satu suara salah masuk kotak suara. Dijelaskan petugas TPS, ada pemilih yang seharusnya memasukan surat suaranya ke kotak DPRD tetapi justru memasukannya ke kotak suara DPD. Satu suara yang tercecer itu milik Partai Demokrat.
Dengan begitu, untuk DPRD kabupaten, PD tetap unggul. Yang semula 208 suara menjadi 209 suara. Berikut rekapitulasi lengkap untuk DPRD Kabupaten;
PD: 209 suara
PPP: 20 suara
Gerindra: 13 suara
PKB: 10 suara
PDIP: 7 suara
PKS: 7 suara
Hanura: 5 suara
PBB: 4 suara
Nasdem: 1 suara
PAN: 1 suara
Suara tidak sah: 38 suara
Suara sah: 277 suara
Sedangkan untuk DPD, lebih didominasi surat suara yang tidak sah. Totalnya mencapai 106 suara tidak sah dari 317 pemilih yang memberikan suaranya. Saat ini, penghitungan suara masih berlangsung untuk suara DPR RI.