REPUBLIKA.CO.ID, PERTH-- Pesawat dan kapal yang mencari pesawat MH370 yang dinyatakan hilang, melihat banyak benda di Samudera Hindia selatan, tetapi tidak ada satupun yang berhubungan dengan puing-puing pesawat MH370.
“Tak satu pun dari item tersebut diyakini terkait dengan MH370,” kata perwakilan dari Badan Pusat Koordinasi Bersama (JaCC) dalam sebuah pernyataan pada Kamis (10/4) yang memasuki hari ke-34.
Menurut JaCC, Kamis ini pihaknya akan memberangkatkan 14 pesawat dan 13 kapal yang akan menjelajahi area seluas 57.923 km persegi, sekitar 2.280 km sebelah barat dari laut Perth.
JACC juga mengatakan pencarian di bawah air juga dilanjutkan menggunakan Kapal Pertahanan Australia (ADV) meliputi ujung wilayah utara. Sedangkan wilayah selatan akan dijelajahi oleh kapal Cina, Haixun 01 dan kapal HMS Echo Australia.
Prediksi cuaca di lokasi pencarian, akan ada angin dari arah tenggara. Jarak pandang sekitar 5.000 meter karena lokasi juga diprediksi akan diguyur gerimis. Kapal Ocean Shield milik angkatan laut Amerika Serikat telah menerima dua kali ping sinyal dari perekam penerbangan pesawat pada Sabtu (5/4). Selanjutnya pada Selasa (8/4), kapal yang sama juga menerima sinyal sebanyak dua kali.
Kepala koordinator JACC, Angus Houston mengatakan bahwa berdasarkan analisis pakar ping dari dua sinyal pertama, diyakini sesuai dengan spesifikasi dari perekam data penerbangan.