Kamis 10 Apr 2014 15:46 WIB

Garde: Butuh Keajaiban Kalahkan Juventus

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Fernan Rahadi
Remi Garde
Foto: uefa.com
Remi Garde

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Tugas berat menanti Lyon saat harus melawat ke markas juara Liga Italia musim lalu, Juventus Stadium, pada leg kedua babak perempat final Liga Europa, Jumat (11/4) dini hari. Pada pertemuan pertama di Stadion Gerland, Juve menang 1-0 berkat gol Leonardo Bonucci.

Musim ini, Juventus tampil begitu superior jika berlaga di Stadion Juventus. Rekor tidak pernah kalah di 16 laga kandang Serie A sudah cukup menjelaskan kekuatan Juventus tiap kali bermain di kandang. Selain itu, I Bianconeri juga belum pernah merasakan kekalahan tiap kali berlaga di kandang dalam kancah kompetisi Eropa pada musim ini.

Kekalahan terakhir yang mereka terima di kandang dalam kancah kompetisi Eropa adalah saat menyerah di tangan juara Liga Champions musim lalu, Bayern Muenchen, 2013 silam. Saat itu, tim besutan Antonio Conte itu menyerah 0-2 dari The Bavarians pada fase babak perempat final. Kondisi ini juga disadari oleh pelatih Lyon, Remi Garde.

Selain menilik rekor mengesankan Juventus di laga kandang, Garde juga menilai badai cedera yang menerpa skuatnya membuat Les Gones harus bekerja ekstra keras untuk bisa memastikan satu tempat di babak semifinal. Bahkan, pelatih asal Prancis itu menyebut, timnya membutuhkan keajaiban untuk bisa memetik kemenangan dari Juventus dan lolos ke babak selanjutnya.

''Laga di Turin akan menjadi laga berat dan kami jelas membutuhkan keajaiban untuk bisa menang di laga leg kedua babak perempat final Liga Europa,'' ungkap Garde seperti dikutip Soccerway, Rabu (9/4).

Garde memang tidak akan bisa menurunkan lima penggawa andalan Lyon di laga tersebut. Clement Grenier, Mouhamadou Dabo, dan Gueida Fofana bakal absen lantaran mengalami cedera hamstring. Pun dengan kondisi bek Miguel Lopes, yang harus absen lantaran masih menjalani perawatan cedera patah kaki. Selain itu, Lyon juga tidak akan diperkuat oleh Yoan Gourcuff, yang mengalami cedera engkel.

Kehilangan sejumlah penggawa andalannya, Garde akan memberikan kesempatan pada para pemain muda Lyon, salah satunya adalah Jordan Ferri. Gelandang serang berusia 22 tahun itu akan menggantikan posisi Gourcuff sebagai motor serangan Les Gones. Terakhir, Ferri menjad penentu kemenangan Lyon saat menghempaskan Valenciennes 2-1 di laga lanjutan Liga Prancis, akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement