Kamis 10 Apr 2014 16:21 WIB

Koalisi atau Oposisi, Demokrat Akan Lihat Kesamaan Visi Partai Lain

Rep: Esthi Maharani/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan orasi politik saat rapat umum Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (3/4).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan orasi politik saat rapat umum Partai Demokrat di Jakarta, Kamis (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA– Partai Demokrat belum akan memutuskan akan ikut dalam koalisi atau menjadi oposisi dalam pemerintahan mendatang. Sebab, dasar utamanya adalah kesamaan visi dan misi ke depan.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan Partai Demokrat masih menunggu hasil resmi penghitungan suara versi KPU. Tetapi, hasil penghitungan suara cepat pun bisa menjadi pertimbangan. Untuk sementara, Partai Demokrat hanya bisa mengatakan siap untuk berkoalisi dan siap juga untuk menjadi oposisi.

“Kalau kebijakan sebelumnya dilanjutkan dan perubahan tidak signifikan, mungkin kita berkoalisi. Tapi jika terlalu signifikan kita pun siap berada di luar pemerintahan,” katanya, Kamis (10/4).

Ia mengatakan untuk berkoalisi ataupun beroposisi tetap ada jalur kerja yang harus ditempuh. Karena itu, untuk saat ini proses politik internal masih akan dilakukan sebelum penjajakan dengan partai lain dilakukan.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan siap berkoalisi tetapi siap pula untuk beroposisi. Partai Demokrat masih mengkonsolidasikan peta politik yang berkembang pasca pileg digelar. Di saat yang sama, komunikasi politik akan dilakukan.

“Kami belum tentukan sikap kalau harus berkoalisi dengan partai politik mana. Koalisi atau oposisi keduanya dimungkinkan,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement