Kamis 10 Apr 2014 23:12 WIB

Terminal Teluk Lamong Diuji Coba Mei

Rep: RR Laeny Sulistywati/ Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III memastikan bahwa Terminal Teluk Lamong akan diuji coba sesuai jadwal yang telah ditentukan yakni pada pertengahan Mei 2014.

Pernyataan itu diungkap oleh Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) Djarwo Surjanto setelah memperoleh kepastian keberangkatan alat-alat pendukung operasional Terminal Teluk Lamong menuju Surabaya.

Alat dimaksud berupa dua unit Ship to Shore Crane (STS), 5 unit Automated Stacking Crane (ASC), dan satu unit Automotive Terminal Tractor (ATT). Ketiga alat itu diperkirakan akan mulai berdatangan pada akhir April hingga awal Mei 2014 mendatang.

“Alat-alat tersebut dikirim dari berbagai negara. Ada dari China, Spanyol, Finlandia, Prancis, dan Rumania,” ujarnya, Kamis (10/4).

Dia mencontohkan, Ship to Shore Crane (STS). Alat itu dikirim dari Nantong, Provinsi Jiangsu, Cina yang akan diberangkatkan pada tanggal 20 April 2014 dan diperkirakan akan tiba di Surabaya dua pekan kemudian.

Demikian juga dengan Automated Stacking Crane (ASC) yang akan dikirim pada tanggal 15 April 2014 melalui Dalian, Provinsi Liaoning, China.

Sedangkan Automotive Terminal Tractor (ATT) kini tengah dalam perjalanan menggunakan kapal dari Prancis menuju Surabaya.

“STS dan ASC memang dirakit di negeri Cina. Di negara itulah kerangka untuk kedua alat dibuat, namun mesin dan instalasi lainnya tetap didatangkan dari Eropa,” ujarnya.

Ditambahkan Djarwo, bahwa beberapa perlengkapan instalasi seperti kabel, serat optik, dan alat-alat pendukung lainnya kini telah tiba di Surabaya dan dan tengah dalam proses clearence oleh Bea dan Cukai.

Beberapa instalasi itu, kata Djarwo, nantinya akan digunakan untuk mendukung sistem otomatis yang akan digunakan pada Auomated Stacking Crane (ASC).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement