REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti pada Pusat Penelitian Geoteknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Adrin Tohari mengatakan perlunya tata kelola air yang baik di lembah-lembah yang menjadi jalur kereta api guna mengantisipasi terjadinya longsor.
"Untuk mengantisipasi longsor di jalur kereta api di kawasan lembah, kuncinya ada pada tata kelola air," kata Adrin di Media Center Jakarta, Kamis (10/4).
Ia menjelaskan bahwa jenis batuan dan pola rekahan juga menjadi pemicu longsor. Batuan vulkanik merupakan batuan muda yang rentan menyebabkan longsor karena kekuatannya rendah.
"Sehingga bila ada proses penjenuhan maka batuan menjadi rentan menyebabkan longsor. Sedangkan rekahan yang terisi air dapat menghasilkan daya yang juga memicu terjadinya longsor," ujar dia.