Jumat 11 Apr 2014 00:20 WIB

Karachi Mencekam, 12 Orang Tewas

Korban tewas (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban tewas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Sedikitnya 12 orang tewas dalam kerusuhan terpisah di Kota Pelabuhan Karachi, Pakistan Selatan, Rabu malam (9/4). Demikian laporan media setempat pada Kamis.

ARY News melaporkan tiga pelajar tewas dan dua lagi cedera ketika beberapa pria tak dikenal yang bersenjata melepaskan tembakan ke satu restoran di Daerah Gulistan-e-Jauhar.

Para penyerang tersebut, yang mengendarai dua sepeda motor, melarikan diri dari lokasi setelah serangan itu. Pelajar yang cedera dibawa ke satu rumah sakit yang berada tidak jauh.

Warga yang marah turun ke jalan untuk memprotes pembunuhan pelajar tersebut. ''Mereka melempari polisi dengan batu dan membakar kereta dorong,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Kamis. Polisi membubarkan massa yang marah dengan menggunakan gas air mata.

Dalam peristiwa terpisah di daerah yang sama, beberapa pria tak dikenal yang bersenjata melepaskan tembakan ke satu mobil. Serangan menewaskan seorang pria di dalamnya.

Polisi mengatakan korban tewas adalah seorang dokter yang ditembak saat dalam perjalanan pulang dari kliniknya. Dia menjadi korban paling akhir dalam bentrokan sektarian yang terus terjadi di kota tersebut.

Dalam satu peristiwa lain di Daeran Soldier Bazar, tiga orang tewas ketika beberapa orang yang tak dikenal melepaskan tembakan ke satu toko.

Sebelumnya, polisi menemukan dua mayat dengan lubang peluru di Daerah Nazimabad Utara di kota itu. Kedua korban belum diidentifikasi.

Tiga orang lagi termasuk seorang pegiat politik tewas dalam peristiwa penembakan terpisah. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas aksi kekerasan tersebut.

Polisi Karachi mengatakan mereka telah menangkap 92 tersangka pelaku teror selama 98 operasi pencarian yang dilakukan di seluruh kota itu pada Selasa (8/4) dan Rabu.

sumber : Antara/Xinhua-OANA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement