REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Anggota Biro Politik Hamas, Dr. Mahmud Zehar, menegaskan gerakannya tidak akan mengizinkan menjadi obyek permainan dalam syarat perpanjangan perundingan yang terjadi antara Otoritas Palestina dan penjajah Zionis Israel.
Dalam seminar politik yang digelar oleh akademi manajemen dan politik di Gaza pada Selasa (8/4) dengan tema 'Gaza antara Blokade dan Manajemen Kemenengan', Zehar mengatakan Barat memahami bahwa Hamas bukanlah merupakan masalah dan bagian dari solusi.
''Namun, pertanyaannya adalah bagaimana ini menjadi bagian dari solusi apakah berdasarkan program perlawanan?'' kata Zehar seperti dikutip Infopalestina.
''Kami tidak takut terhadap pembangunan pemukiman Yahudi merebak di Tepi Barat karena program kami adalah perlawanan dan warga Palestina akan kembali menempuh jalan perlawanan,'' katanya.
''Yang takut kepada pemukiman Yahudi hanyalah orang-orang yang menempuh proyek perundingan dan solusi, tegas Zehar.