REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Distributor serial 'Twilight,' Summit Entertainment, termasuk dua artis utamanya, Robert Pattinson dan Kristen Stewart terlibat dalam sebuah tuntutan yang diajukan pemodal film tersebut, Goldcrest. Penggugat menuduh pihak distributor dan kedua artis ini terlibat dalam praktik penggelembungan (mark up) biaya produksi sehingga menyebabkan kerugian bagi perusahaan mencapai 6,3 juta dolar AS.
Setelah mencurigai dugaan penipuan itu, Goldcrest menyewa perusahaan akuntansi, Hacker Douglas untuk melakukan audit internal. Pasalnya, Summit menolak untuk menunjukkan dokumentasi lengkap dan transparan mengenai berapa banyak sesungguhnya biaya yang mereka keluarkan untuk memproduksi film roman vampir itu.
"Terdakwa membuat anggarannya mencapai 39,3 juta dolar AS dan ini terlalu berlebihan sehingga menyebabkan kerugian hingga 6.3 juta dolar AS," ujar perwakilan Goldcrest, dilansir dari Ace Showbiz, Jumat (11/4).
Uang yang digugat oleh pihak Goldcrest itu termasuk di dalamnya bonus yang dibayarkan kepada Pattinson, Stewart, penulis skenario Melissa Rosenberg, dan penulis buku asli Stephenie Meyer. Awalnya, Pattinson hanya dijanjikan bonus 300 ribu dolar AS untuk film pertama 'Twilight'.
Namun, ketika perusahaan menegosiakan keduanya kembali menjadi Edward Cullen dan Bella Swan disekuel kedua, bonus mereka ditingkatkan menjadi masing-masingnya 2,5 juta dolar AS supaya keduanya mantap untuk kembali berakting.