Jumat 11 Apr 2014 10:45 WIB

Jokowi Ogah Urusi Jalan Pusat Lagi

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: A.Syalaby Ichsan
Jokowi naik bajaj.
Foto: Halimah
Jokowi naik bajaj.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lubang dengan kedalaman 2,5 meter yang menganga di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, tepatnya di depan Halte Polda, membuat lalu lintas menjadi tersendat. Akibatnya, macet panjang terjadi hingga ke Komdak.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, Jalan Sudirman merupakan jalan milik pemerintah pusat. Karenanya, kata Jokowi, pekerjaan perbaikan di jalan protokol tersebut bukan kewajiban Pemerintah Provinsi DKI.

"Memang itu jalan siapa? Jalan pusat kan. Ya sudah," kata dia yang mengenakan baju Sadariah, pakaian adat Betawi, Jumat (11/4).

Calon presiden yang diusung PDIP itu mengatakan, ia tak mau peristiwa Jalan TB Simatupang terjadi lagi. Saat itu, aspal di Jalan TB Simatupang ambles hingga menyebabkan banjir.

Namun, ketika Pemprov DKI bertindak cepat dengan memperbaiki jalan tersebut, Pemerintah Pusat malah menuding Jokowi mengambil alih kewenangan mereka.

Belajar dari pengalaman tersebut, Jokowi enggan mengurusi jalan milik Pemerintah Pusat lagi. Di Jakarta, ada lebih dari 40 jalan yang berada di bawah kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement