REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Jalan ambles sedalam tiga meter terjadi di dekat kantor polda Metro Jaya, Jumat (11/4). Akibatnya, jalan dari arah Semanggi menuju Senayan mengalami kemacetan.

Kepala Seksi Pemeliharaan, Konservasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, Wasito menjelaskan, sebelumnya, dirinya mengira karena adanya jaringan air PAM yang bocor. Namun, setelah dicek ternyata dikarenakan gorong-gorong yang pecah.

"Sebenarnya karena adanya gorong-gorong yang pecah," ujar Warsito, Jumat (11/4) kepada Republika.

Warsito menambahkan, gorong-gorong tersebut memang sudah lama tidak diganti semenjak tahun 70-an. Jadi, kata Warsito, sudah 40 tahun gorong-gorong tersebit tidak diganti.

Gorong-gorong tersebut sempat ingin diganti pada tahun 2011. Namun, karena dibawah terdapat banyak utiniti atau jaringan. Misalnya, jaringan saluran air dan listrik. Sehingga dinas PU berupaya memindahkan jaringan-jaringan itu terlebih dahulu.

Hal tersebut, kata Warsito, untuk menghindari pemotongan jaringan. "Kita memindahkan jaringan-jaringan itu dulu," katanya.

Saat ini perbaikan jalan ambles tersebut terus dikebut pengerjaannya. Warsito mengatakan, ditargetkan besok sudah selesai. Ia tidak mengatakan berapa kerugian yang ditimbulkan serta biaya untuk melakukan perbaikan.

Andri, pedagang kopi yang biasa berjualan di sekitar lokasi amblesnya jalan tersebut menuturkan, beruntung kejadian ini tidak ada korban. Sebab, kata Andri, saat kejadian terdapat beberapa pekerja yang masuk ke dalam gorong-gorong. "Untung gak kenak orang yang ada di bawah," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika