REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Sejumlah korban kebakaran hutan di daerah Blue Mountains di New South Wales, Australia, bertekad mengajukan gugatan class action kepada perusahaan listrik. Mereka menuding perusahaan itu bertanggung jawab atas terjadinya kebakaran.
Sebanyak 700 warga kehilangan tempat tinggal dalam kebakaran di kawasan itu tahun lalu. Menurut para korban, perusahaan Endeavour Energy lalai dalam memelihara tiang-tiang listriknya.
Para korban mengatakan, tiang listrik yang jatuh menjadi penyebab sumber api yang membuat mereka kehilangan rumah.
Gugatan class action dimaksudkan agar pengadilan menyelidiki kasus ini secara tuntas.
Menurut salah seorang warga, Julie Willis, ia ingin agar perusahaan listrik tersebut menunjukkan tanggung jawabnya.
"Seharusnya mereka lebih bertanggung jawab dalam menempatkan tiang-tiang listriknya," katanya.
Endeavour Energy menyatakan pihaknya bertanggung jawab sepenuhnya atas keamanan publik.
Para warga juga mengecam sikap pemerintah NSW yang tak ingin mengeluarkan kebijakan pembebasan pajak bagi korban kebakaran yang membeli rumah baru.
Julie McGuinness, yang harus membangun kembali rumahnya di Blue Mountains selama ini bergantung pada bantuan.
"Teman-teman yang mereka sendiri kesulitan telah membantu kami. Jika pemerintah meringankan biaya pajak pembelian rumah baru, misalnya menunda pembayaran pajaknya, kami bisa mengembalikan pajak itu setelah lima tahun," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika