Sabtu 12 Apr 2014 01:10 WIB

Pesawat Tak Berawak Korut Jatuh di Wilayah Korsel

Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)
Korea Utara dan Korea Selatan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kementerian Pertahanan Korea Selatan, Jumat (11/4), mengatakan pihaknya yakin bahwa tiga pesawat tak berawak yang jatuh dalam beberapa pekan terakhir adalah berasal dari Korea Utara.

Reruntuhan kepingan drone ditemukan di tiga tempat yang berbeda, termasuk dekat Pulau Baengnyeong di perbatasan laut yang disengketakan.

"Dengan memeriksa tiga pesawat dan perangkat muatan mereka, kita sudah mengamankan berbagai potongan bukti yang semuanya mengarah kepada Korea Utara,'' kata Kementerian Pertahanan dalam satu pernyataan pers.

Ketiga pesawat udara tak berawak dengan panjang sekitar satu meter (tiga kaki), lebar dua meter dan dicat biru pucat itu dilengkapi dengan kamera.

''Chip memori mereka berisi gambar-gambar wilayah perbatasan dan ibu kota Seoul, termasuk istana kepresidenan, meskipun berkualitas rendah,'' kata kementerian itu.

Bagian-bagian penyusunnya pesawat tersebut dari berbagai negara, termasuk Korea Selatan, Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok, yang semuanya secara luas bisa didapat.

''Namun, setiap nomor seri telah sengaja dihapus," kata kementerian itu dan menambahkan para ahli forensik AS akan membantu dengan analisis lebih lanjut atas pesawat tak berawak tersebut.

sumber : Antara/AFP
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement