Jumat 11 Apr 2014 23:30 WIB

Distribusi Soal UN Dikawal Polisi Berpakaian Preman

Polisi Ikut Mengawal Distribusi Soal UN
Foto: Republika/Aditya
Polisi Ikut Mengawal Distribusi Soal UN

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN-- Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menerjunkan personel berpakaian preman untuk mengawal proses distribusi soal ujian nasional ke Sub Rayon dan Pokja. "Distribusi soal ujian nasional (UN) besok (Sabtu 12/4) akan dikawal ketat polisi berpakaian preman," kata Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti di Sleman, Jumat.

Menurut dia, selain itu sejunlah polisi juga ditugaskan menjaga sekolah saat pelaksaan UN pada Senin (14/4). "Personel dari Sabhara Polda DIY dengan bersenjata lengkap akan mengawal proses pendistribusian soal UN dari Disdikpora DIY ke seluruh Sub Rayon dan Pokja se DIY," katanya.

Dia mengatakan, pengawalan dalam perjalanan diberikan kepada 10 armada yang membawa soal UN. Antara lain armada menuju Gunungkidul, Sleman dan Bantul masing-masing dua armada. "Satu armada ke Kota Yogyakarta dan satu armada lagi untuk UN Susulan serta SMA LB di Disdikpora DIY," katanya.

Anny mengatakan, waktu pelaksanaan pendistribusian soal UN dilakukan tidak secara bersamaan melainkan berbeda untuk menghindari kemungkinan adanya sabotase. "Total ada 10 armada, pengamanan anggota kami melekat di armada bersama Dinas Pendikan dan LPMP. Karenanya di jalan anggota dilengkapi senjata," katanya.

Ia mengatakan, tiap armada akan mendistribusikan antara tiga sampai empat Sub Rayon dan Pokja dengan dikawal aparat. Selanjutnya saat sampai di Sub Rayon kepolisian tetap melakukan penjagaan demi menjamin keamanan soal UN.

"Di luar pengamanan soal kami juga menerjunkan polisi berpakaian preman untuk menjaga sekolah yang menyelenggarakan UN. Berpakaian preman melekat di sekitar sekolah tetapi tidak masuk kelas," katanya.

Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin mengatakan, pihaknya menurunkan 150 personel untuk mengaman 48 sekolah yang menyelenggarakan UN di Sleman. "Tiap sekolah akan ditempatkan tiga personel dengan berpakaian preman. Mekanisme pengamanan dilakukan secara terbuka dan tertutup untuk di sekolah," katanya.

Sedangkan untuk pengawalan dan penjagaan soal UN yang menginap di Sub Rayon dan Pokja di Sleman dilakukan selama 24 jam. "Saat ujian dan pascaujian atau pengumuman tetap ada pengamanan. Mulai besok soal akan dikawal dan pengamanan 24 jam di tempat penyimpanan soal di sembilan rayon, dan Minggu (13/4) malam soal UN digeser ke 48 sekolah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement