Sabtu 12 Apr 2014 17:02 WIB

Situasi Memanas, Gereja LDS Pindahkan Misionarisnya di Ukraina

Mitt Romney,kandidat presiden AS dari partai Republik.
Foto: AP
Mitt Romney,kandidat presiden AS dari partai Republik.

REPUBLIKA.CO.ID, SALT LAKE CITY -- Gereja Mormon yang dikenal dengan nama resmi The Church of Jesus Christ of Latter-day Saints (LDS), Jumat (11/4) mengatakan pihaknya memindahkan 85 misionaris yang sedang melayani di Donetsk, Ukraina.

Semua 85 misionaris itu dipindahkan ke wilayah lain yang masih wilayah Ukraina "karena krisis yang berkelanjutan di wilayah itu."

Kota Donetsk merupakan wilayah beretnik Rusia yang baru-baru ini dimerdekakan sepihak oleh kaum demonstran.

"Kesehatan misionaris kami selalu menjadi prioritas, dan beberapa usaha sedang dibuat untuk tetap membuat mereka dalam keadaan aman," kata sebuah pernyataan dari Gereja itu yang dikutip dari Fox 13 News.

Gereja Mormon dimasukkan dalam kelompok Kristen Restorasi, namun mereka sering tidak diakui sebagai Kristen oleh kelompok lain. Salah satu misionaris Gereja Mormon yang terkenal adalah Mitt Romney, mantan Calon Presiden Partai Republik, Amerika Serikat.

Menurut therichest.com, Gereja Mormon masuk dalam sepuluh agama terkaya di dunia yang ke-4 tahun 2013.

Urutan agama terkaya menurut pasar di dunia adalah, Gereja Katolik Roma, Islam, Yahudi, Gereja Mormon atau LDS, Gereja Anglikan, Gereja Episkopal (Protestan), Televangelists, Protestantisme, Freemasonry dan yang kesepuluh adalah Gereja Scientology.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement