REPUBLIKA.CO.ID, PADANG-- Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengimbau orang tua atau wali murid untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak mereka yang akan mengikuti Ujian Nasional (UN) 2014.
Kepala Disdik Indang Dewata di Padang, Sabtu, mengatakan peran orang tua dalam pengawasan anak-anak mereka jelang UN ini sangat penting, terutama agar mereka dapat belajar dengan baik di rumah, selain itu, juga agar para pelajar tidak keluar pada malam hari, dan lebih fokus dalam mempersiapkan diri untuk pelaksanaan ujian yang tinggal dua hari lagi.
"Kami meminta peran orangtua di rumah dalam mengawasan anak-anak mereka belajar, agar nilai yang diperoleh pelajar memuaskan, dan tingkat kelulusan 100 persen dapat tercapai," katanya.
Ia menyebutkan hal yang dilakukan adalah mengawasi agar anak tidak terlalu banyak keluar rumah atau bersantai dirumah, kegiatan belajar harus dilakukan, terutama pada mata pelajaran yang masuk dalam UN 2014.
Pelaksanaan UN tahun ini, untuk tingkat SMA sederajat sendiri sesuai jadwal yang telah ditetapkan pemerintah akan berlangsung mulai 14 sampai 16 April 2014, sehingga pelajar dinilai dinas terkait perlu fokus terhadap mendalami pelajaran, agar siap secara mental dan juga keilmuan menghadapi UN tersebut.
Senada dengan penyataan Disdik, DPRD Padang juga meminta peran orang tua untuk memantau anaknya selama pelaksanaan UN. "Kami meminta orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya yang akan mengikuti UN, untuk mendukung dan memotivasi mereka dalam belajar, agar nilai yang diperoleh pelajar tidak mengecewakan, dan mereka juga mudah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau universitas nantinya," kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Padang, Muharlion.
Sehubungan dengan itu, terkait persiapan UN 2014, menurut dinas terkait sebanyak 13.933 pelajar tingkat SMA/MA, dan SMK pada 14 sampai 16 April 2014 terdaftar untuk mengikuti UN mulai 14 sampai 16 April 2014.
"Jumlah peserta tersebut dari 61 SMA/MA, serta 45 SMK yang ada di daerah ini, di luar jumlah peserta UN dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), MTs, dan SMPLB," jelasnya.