Sabtu 12 Apr 2014 23:32 WIB

Calon Polisi Lebih Suka Daftar Melalui Internet, Kenapa?

Akademi Kepolisian
Foto: seputarsemarang.com
Akademi Kepolisian

REPUBLIKA.CO.ID, PALU-- Pendaftar calon brigadir Polri di Sulawesi Tengah lebih suka mendaftar melalui internet dari pada mendatangi langsung kantor kepolisian terdekat. "Mungkin mereka mau praktis, yang penting persyaratannya harus lengkap," kata Pejabat Bidang Humas Polda Sulawesi Tengah Kompol Rostin Tumaloto di Palu, Sabtu.

Dia menyebutkan, hingga 10 Maret 2014 jumlah pendaftar melalui laman internet sebanyak 3.489 orang yang terdiri atas 2.166 laki-laki dan 1.323 perempuan, sementara pendaftar langsung di kantor polisi sebanyak 2.965 orang yang terdiri atas 1.870 laki-laki dan 1.096 perempuan.

Namun dari ribuan pendaftar tersebut, hanya 1.633 orang yang telah diverifikasi karena telah memenuhi persyaratan administrasi. Proses pendaftaran sendiri berlangsung hingga 19 April 2014. Pendaftar bisa datang langsung ke Polda Sulawesi Tengah atau ke seluruh Polres di provinsi ini kecuali Polres Palu dan Polres Sigi. Rostin menegaskan pendaftaran calon brigadir Polri tidak dikenai biaya sama sekali.

"Jangan percaya juga sama calo yang menjanjikan kelulusan. Itu tidak benar," katanya.

Saat ini Polda Sulawesi Tengah membutuhkan 150 polisi wanita dan 300-an polisi laki-laki. Sebelumnya Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol IK Suardhana menyatakan sejumlah syarat untuk menjadi polisi wanita tahun ini dipermudah untuk menjaring minat masyarakat.

Suardhana menyebutkan persyaratan tersebut antara lain tinggi badan yang turun dari 160 cm menjadi 155 cm, kemudian nilai ujian akhir yang sebelumnya rata-rata 6,5 kini menjadi 6,0. Selain itu usia maskimal seseorang yang mendaftar polwan yakni 22 tahun, tahun sebelumnya 21 tahun. "Perempuan paling muda bisa mendaftar jadi calon polisi berumur 17 tahun 5 bulan," katanya.

Suardhana mengatakan saat ini Polda Sulawesi Tengah membutuhkan 150 polwan padahal tahun sebelumnya hanya 10 orang yang diterima

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement