Ahad 13 Apr 2014 15:39 WIB

Surabaya Raih Penghargaan Kota Masa Depan Dunia

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Maskot Kota Surabaya, Suro dan Boyo (ikan hiu dan buaya)
Maskot Kota Surabaya, Suro dan Boyo (ikan hiu dan buaya)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kota Surabaya, Jawa Timur (Jatim), meraih kategori kota masa depan (city of the future) dari Socrates Award 2014 dari Europe Business Assembly (EBA).

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini memastikan bahwa Surabaya mendapat penghargaan Socrates Award. “Penghargaan itu akan diserahkan pada Rabu (16/4) malam di London, Inggris,” ujarnya di sela-sela acara pembukaan SHS 2014 di Surabaya, Ahad (13/4).

EBA adalah perusahaan independen berbasis di Inggris yang memberi perhatian terhadap pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya. Sebagai organisasi non-pemerintah, EBA mempromosikan transformasi ekonomi praktis, pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan.

Risma menjelaskan, EBA memandang berbagai permasalahan di Surabaya ditangani secara komprehensif. Indikatornya, intensitas banjir berkurang, kualitas udara membaik, sosial-pendidikan juga lebih baik, dan penanganan sosial dilakukan secara manusiawi. Untuk itu, Kota Surabaya tahun ini berhasil meraih Socrates Award untuk kategori city of the future. Kategori tersebut merupakan penghargaan tertinggi yang bisa dicapai setingkat kota.

Selain menerima penghargaan, Risma juga diberi kehormatan untuk menyampaikan paparan dalam forum yang dihelat EBA. Dia menjelaskan, penilaian kategori ini (City of the Future) berdasarkan semua aspek. Rencananya, ia nanti akan memaparkan secara lengkap tentang Kota Surabaya, termasuk mengenai konstruksi. “Mereka ingin tahu bahwa Surabaya kota yang proses pembangunannya bergerak di segala bidang,” ujarnya.

Atas keberhasilan Surabaya meraih penghargaan internasional tersebut, ia berharap capaian ini dapat menumbuhkan motivasi warga kota untuk berani berkompetisi di lingkup global.  “Kalau sudah begini, warga Surabaya harus bisa mengambil keuntungan. Artinya, kita sudah diakui dunia selanjutnya tinggal komitmen kerja keras yang dibutuhkan agar bisa berhasil,” katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement