Senin 14 Apr 2014 02:28 WIB

Rumah Tahfidz Dikelola Secara Mandiri oleh Pengusaha

Rep: Muhammad Ibrahim Hamdani/ Red: Chairul Akhmad
Kegiatan di rumah tahfidz.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Kegiatan di rumah tahfidz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rumah tahfidz yang dikembangkan Pondok Pesantren Pembinaan Anak (PPPA) Daarul Quran ada dua jenis.

Pertama ialah rumah tahfidz yang langsung di bawah binaan Daarul Quran. Sedangkan yang kedua adalah rumah tahfidz yang dibangun secara mandiri oleh masyarakat.

Direktur PPPA Daarul Quran Tarmizi Ash-Shiddiq mengatakan, rumah tahfidz yang berada dalam pembinaan PPPA Daarul Quran, operasional kegiatannya langsung ditangani oleh PPPA Daarul Quran.

"Sedangkan yang dibuat secara mandiri oleh masyarakat, operasionalnya berasal dari hasil patungan masyarakat sekitar atau dari hasil usaha pendiri," tutur Tarmizi saat dihubungi Republika, Ahad siang (13/4).

Tarmizi mengatakan, Rumah Tahfidz mandiri itu didirikan oleh pengusaha, seperti Rumah Tahfidz yang didirikan oleh Mas Jodie, pemilik Warung Group. Ada pula Rumah Tahfidz H Iyus, pengusaha Rumah Makan M Cibiuk dan lain-lain.

Selain itu, lanjut Tarmizi, untuk membantu operasional rumah tahfidz, PPPA Daarul Quran juga meluncurkan program yang disebut dengan program pemberdayaan ekonomi pesantren produktif (Eksport).

Program Eksport, jelas Tarmizi, diluncurkan untuk membantu kemandirian rumah tahfidz, terutama untuk memenuhi kebutuhan operasional rutin.

Aktivitas ini melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah di sekitar rumah tahfidz, serta pondok pesantren dan institusi pendidikan keagamaan lainnya. Kegiatan program Eksport ini merupakan bisnis murni dengan konsep bagi hasil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement