Oleh: Ani Nursalikah
Ibn al-Haitham sangat teliti dalam pekerjaannya untuk memastikan keakuratan jam air buatannya.
Ia memecahkan masalah agar silinder dalam bisa bergerak secara konsentris di dalam tangki silinder luar. Caranya dengan menggunakan rangka tempat silinder dalam beroperasi.
Ia tidak menjelaskan bagaimana caranya membuang air dari dalam silinder. Kemungkinan ia menggunakan pipa untuk mengosongkan kedua silinder.
Teknik ini terlihat paling mudah dibanding teknik lainnya. Penjelasan al-Haitham mengenai jam air buatannya dalam kitab Maqala fi Amal al-Binkam sangat rinci. Jam air itu unik dan belum pernah ada sebelumnya.
Ia memberikan pandangan pentingnya mengenai berbagai jenis jam yang ada. Menurutnya, jam-jam tersebut tidak akurat karena tidak memberikan informasi yang cukup untuk menunjukkan jam dan menit.
Karena alasan itulah ia membuat jam air ini. Jam tersebut bisa menunjukkan waktu satu jam, setengah jam, seperempat jam, dan menit.
Belum diketahui mengapa al-Haitham memilih menggunakan jenis jam air dengan aliran air ke dalam. Bukan dengan aliran air ke luar, seperti yang dipakai bangsa Yunani.
Sulit juga menjelaskan mengapa ahli teknik Muslim yang ada setelah al-Haitham tidak pernah merujuk pada jam buatan al-Haitham.