REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sudah dua kali dalam dua pekan terakhir Canberra Islamic Centre di Monash, Australia dirusak orang tidak bertanggung jawab.
Presiden Canberra Islamic Centre, Azra Khan mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Ahad (13/4)."Tidak ada yang utuh. Ada lubang di dinding. Lampu-lampu hancur karena sumber listrik dirusak. Mereka tahu apa yang kami lakukan sehingga tidak ada satupun lampu yang berfungsi," ujar dia, seperti dilansir ABC News, Senin (14/4).
Khan menambahkan sejumlah karya seni yang disumbangkan ke Islamic Centre diturunkan dari dinding. Coret-coretan juga tampak di dinding luar bangunan. Tidak ketinggalan perpustakaan juga dirusak.
Lima televisi yang baru saja diganti pada perusakan sebelumnya juga hancur. Khan mengatakan pihaknya akan bertemu dengan pemerintah untuk membicarakan langkah keamanan selanjutnya.
"Saya pikir ini terjadi karena ini adalah Islamic Centre. Jelas mereka tidak suka kami dan menargetkan kami. Menurut saya, pelakunya adalah orang yang sama," katanya. Polisi sedang menyelidiki insiden tersebut dan sedang memeriksa beberapa saksi mata.