REPUBLIKA.CO.ID, ASUTRALIA -- Museum Australia Barat saat ini tengah menampilkan robot-robot dinosaurus dengan ukuran sebenarnya di pameran Dinosaur Discovery: Lost Creatures of the Cretaceous.

Sebanyak 20 robot dinosaurus dari zaman Cretaceous yang dipamerkan bisa mengatupkan rahang, bersuara, dan mengibaskan ekor mereka.

Perancang robot dinosaurus ini adalah Stephen Goldsworthy. Ia menghabiskan dua tahun bekerja dengan palaeontolog museum tersebut.  Menurut Goldsworthy, dia dan rekan-rekannya sudah berusaha membuat dinosaurus-dinosaurus itu sedekat mungkin dengan data-data ilmiah yang diperolehnya.

"Palaeontolog, seniman spesialis zaman purba dan ahli botani zaman purba sudah memberi informasi pada kami," katanya, "Kita bekerja berdasarkan fosil, gambar dan informasi ilmiah yang ada."

Setiap sisik yang ada di robot-robot dinosaurus itu diukir dengan tangan.

“Spinosaurus yang ditampilkan benar-benar bernafas. Tulang punggung dan ekornya bergerak. Benar-benar hasil kerja yang mengagumkan. Butuh waktu sekitar 4 bulan untuk membuatnya," jelas Goldsworthy, belum lama ini.

Di antara dinosaurus yang ditampilkan, ada juga brachiosaurus setinggi 10 meter dan dinosaurus yang tampak tidak sebuas yang lain, bernama Leallynasaura.

“Leaellynasaura itu dinosaurus yang cukup imut, dan tidak banyak dikenal orang," jelas Goldworthy, seraya menunjuk robot makhluk yang mirip burung, dengan paruh berwarna jingga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika